Pada selasa siang, 12 November 2024, Rumah Sakit Jogja mengenalkan Aplikasi RS Jogja Mobile sekaligus meresmikan Klinik Melati sebagai layanan khusus HIV AIDS. Sebelumnya, aplikasi RS Jogja Mobile pada selasa pagi secara resmi telah diluncurkan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta pada momentum upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan di Lapangan Balai Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksankan di Aula Utama RSUD Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh jajaran Direksi, Pejabat Struktural, Ketua tim kerja, Kepala Instalasi dan pegawai RS Jogja. Dalam sambutannya, dr. Ariyudi Yunita, MMR selaku Direktur RS Jogja menjelaskan bahwa aplikasi RS Jogja Mobile memiliki fitur-fitur yang dapat memudahkan pengguna layanan dalam mengakses layanan RS Jogja. "Harapan kami aplikasi ini dapat bermanfaat untuk memberikan kemudahan akses layanan dimanapun dan kapanpun dalam melakukan reservasi klinik, mendapatkan riwayat layanan kesehatan pribadi, serta informasi layanan RS Jogja lainnya", imbuhnya.
Lebih Lanjut, Muhammad Hamdani Pratama, S.KM selaku Kepala Instalasi Teknologi Informasi RS Jogja menambahkan bahwa aplikasi RS Jogja Mobile yang berbasis Personal Health Record ini memiliki beberapa fitur utama untuk mempermudah pengguna dalam mengakses layanan di RS Jogja. Fitur-fitur itu diantaranya Reservasi Klinik, Riwayat Layanan Kesehatan, Jadwal Dokter, Informasi Ketersediaan Ruang Perawatan, dan link Layanan Antar Obat “Otewe Masjo”.
Selain diluncurkannya aplikasi RS Jogja Mobile, kegiatan ini sekaligus meresmikan Klinik Melati sebagai ruang untuk melayani pasien dengan HIV/AIDS di RS Jogja. Ketua Tim layanann HIV AIDS, dr. Endang Widiastuti, Sp.PD memberikan paparan terkait Layanan ini. "Layanan HIV/AIDS di rumah sakit pemerintah umumnya mencakup berbagai jenis dukungan dan perawatan bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Layanan ini bertujuan untuk memberikan diagnosis dini, pengobatan, konseling, serta edukasi kepada pasien dan keluarga," terangnya. “Layanan ini memiliki beberapa layanan utama, diantaranya Tes HIV Gratis, Pengobatan Antiretroviral (ARV), Konseling dan Edukasi, Dukungan Psikososial, Pemeriksaan Kesehatan Rutin, Program Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PMTCT), serta Perawatan Infeksi Oportunistik," lanjutnya.