Rumah Sakit Jogja mentargetkan lulus
akreditasi paripurna di tahun 2022 ini. Senyampang dengan target tersebut, pada
hari Selasa dan Rabu, 3 dan 4 Agustus 2022 RS jogja mengadakan bimbingan sesuai
Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bimbingan Akreditasi selama dua hari ini menghadirkan
dr. Djoti Atmodjo, Sp.A., MARS, FISQua (Sekretaris Eksekutif KARS) dan diikuti
oleh civitas Rumah Sakit Jogja.
Akreditasi Rumah Sakit hakikatnya
tidak hanya untuk kepentingan Rumah Sakit itu sendiri tetapi juga untuk
masyarakat sebagai pengguna layanan Rumah Sakit. Akreditasi mendorong Rumah
Sakit untuk berbenah dan selalu menyediakan layanan sesuai standar Akreditasi. Dengan
komitmen menyukseskan Akreditasi yang akan dilaksanakan tahun ini, maka RS
Jogja mengadakan “Bimbingan Akreditasi sesuai Standar Kemenkes”.
Bimbingan Akreditasi dibimbing langsung oleh Sekretaris Eksekutif KARS dr. Djoti Atmodjo, Sp.A., MARS, FISQua. Proses Bimbingan Akreditasi dilakukan secara hybrid dengan peserta luring dan daring untuk memperluas jangkauan materi bimbingan kepada seluruh civitas RS Jogja. Hari pertama, Rabu 3 Agustus 2022, dilakukan bimbingan dan diskusi baik tentang dokumen regulasi, dokumen bukti maupun pemahaman terhadap pemenuhan standar, maksud dan tujuan serta elemen penilaian alam STARKES.
Hari kedua, Kamis 4 Agustus 2022, selain
proses bimbingan dan diskusi tetang regulasi dan dokumen bukti juga dilakukan
proses telusur lapangan secara daring untuk mengetahui kondisi riil layanan di
RS Jogja. dr. Djoti Atmodjo, Sp.A., MARS, FISQua selaku pembimbing meminta
telusur lapangan dimulai dari proses layanan dan asuhan di IGD, admisi rawat
inap, ruang rawat inap bedah, klinik Tuberculosis, farmasi dan laboratorium
kateterisasi jantung. Proses telusur lapangan ini mencakup semua proses
layanan, asuhan, pendokumentasian dan juga proses pemeliharaan dan penjaminan
mutu RS.
Di sesi akhir bimbingan, dr. Djoti
Atmodjo, Sp.A., MARS, FISQua berpesan kepada RS Jogja untuk segera mengajukan
proses survei akreditasi lebih awal dari jadwal semula karena dinilai RS Jogja
sudah cukup baik dalam proses persiapan menuju survei akreditasi.